Senin, 10 Desember 2012


MANFAAT BLOG

Apa sih manfaat membuat blog / blogging / ngeblog, dan eksis di blogosphere? Saya mencoba menuliskan manfaat-manfaat dari blog dalam satu entri ini:

1. Media Aktualisasi Diri

Salah satu kebutuhan manusia adalah to be recognized - untuk di akui kehadirannya, untuk di perhatikan. Untuk menunjukan siapa dirinya. Apa yang dipikirkannya, apa yang menjadi perhatianya, apa yang menarik untuknya, apa yang disenanginya, apa yang dibencinya, apa pemikirannya dan apa yang diinginkannya. Dan blog memapu memfasilitasi hal tersebut, dalam skala jangkauan yang mendunia. Dengan blog (dan dukungan berbagai web app di world wide web) seseorang kini dapat mengaktualisasikan dirinya dalam berbagai media (text, image, graphic, video, audio, slide presentasi, dll) yang bisa diakses oleh ‘semua orang di penjuru dunia yang terhubung ke jaringan internet’.

2. Personal Branding

Personal Branding atau self positioning -memposisikan diri anda berdasarkan apa yang dapat anda lakukan, membuat orang teringat akan anda ketika mereka dihadapkan terhadap topik tertentu- adalah sesuatu hal yang sangat vital di dunia modern ini. Apa yang anda ingat ketika mendengar “Bapak Blogger Indonesia”Enda Nasution! Bayangkan jika seorang potential clientberkata “Siapa yang dapat saya hire untuk mengatasi masalah ini” dan yang mereka ingat adalah nama anda? Dengan blog -dan strategi yang tepat- anda dapat memberitahu semua orang di dunia (yang terhubung ke dalam jaringan internet, tentunya) apa keahlian anda dan apa megapa mereka harus mengontak anda ketika mereka teringat akan satu masalah yang harus di selesaikan.

3. Markas Besar Di Dunia Maya

Begitu banyak tempat bersosialisasi di dunia maya dan sulit untuk memberi tahukan semuanya kepada orang sekaligus. Blog bisa anda jadikan markas besar pusat seluruh aktifitas anda di dunia maya: CV, Online portofolio, link, badge atau widget menuju situs-situs social network yang anda eksisi *halah*: Facebook, Twitter, Plurk, Digg, LintasBerita, LinkedIn, dll.

4. Media Promosi

Blog ditempatkan di jaringan internet. Dengan strategi yang tepat (SEO+SMM+Other Techniques) anda bisa mendatangkan para pengguna internet ke blog anda dan membuatnya membaca apa yang anda promosikan.

5. Mendapatkan Relasi Baru

Sudah menjadi bawaannya bahwa manusia selalu mencari manusia lain yang memiliki ketertarikan sama. Buat blog tentang topik yang anda minati, dan pengunjung yang memiliki topik yang sama dengan anda pun akan mendatangi anda. Mereka bisa mengomentari post di blog anda dan bisa membalasnya. Terjadi conversation disana, dan membuka peluang untuk terjadinya hubungan kan.
Tips: Buat tulisan yang bermanfaat (lebih baik jika menginspirasi) dan letakkan link facebook profile anda. Orang akan berduyun-duyun meng-add anda di facebook.

6. Mendapatkan Penghasilan

Well, sudah banyak yang tahu kan? ada dua cara mendapatkan penghasilan dari internet:
  • Direct Income – Blog anda memang menjadi ‘sumber uang’ anda. Anda update konten dengan entri berkualitas, perbesar tingkat kunjungan visitor ke blog anda, lakukan monetisasi. Bisa dengan menjual spot banner (tapi sudah tidak terlalu efektif lagi rasanya), Service Pay-Per-Click, Pay-Per-Post, Paid-To-Review, buat review tentang produk yang diafiliasikan, atau mungkin langsung menjual produk di blog anda. dll.
  • Indirect Income – Blog anda gunakan sebagai media promosi bisnis anda dan diri anda. Visitor datang ke blog, terkesima dengan diri anda dan portofolio anda, dan mereka mengontak anda untuk deal bisnis selanjutnya.

7. Stress Release, Emotion Release

Terkadang kita hanya ingin melampiaskan apa yang kita rasakan. Terkadang kejenuhan dan terkadang kebahagiaan. Lebih mengasyikan lagi jika ada yang merespons apa yang kita rasakan kan? ;) Hey, blog memfasilitasi hal tersebut. Tapi selalu ingat aturan emasnya: Jangan berlebihan. Jangan sampai kasus kehilangan pekerjaan dan kejadian tidak diinginkan lainnya terjadi karena anda berlebihan dalam mengekspresikan diri.

8. Media Memberi, Media Sharing

Terkadang kita hanya ingin berbagi apa yang kita ketahui, berbagi kebaikan, berbagi ilmu atau berbagi pengetahuan. Jika yang anda ingin share kepada orang lain bisa di fasilitasi dengan text, graphic, video, audio, presentasi, dll. Blog bisa memfasilitasi hasrat berbagi anda.

9. Jurnal Catatan Kehidupan Anda

Catat semua yang anda rasakan dan publikasikan di blog anda. Suatu hari di kehidupan anda kelak, baca kembali apa yang sudah anda tulis. Kebanyakan orang tertawa ketika membaca apa yang mereka tulis dahulu. Kenangan lama bersemi kembali gitu loh :)

10. Mendapatkan Feedback Atas Apa Yang Anda Rasakan

Mayoritas blog memiliki fitur komentar di setiap artikelnya. Hal ini memfasilitasi orang untuk memberi respons terhadap apa yang anda tulis. Pendapat orang lain merupakan salah hal yang berharga dalam hidup kan?

11. Public Relation Yang Lebih Humanis

Jika anda bertujuan mempromosikan bisnis atau korporasi -corporate blogging-, salah satu karakteristik blog adalah personal point of view yang menjadikan blog lebih humanis sehingga pengunjung merasa lebih ‘nyaman’. Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa baca definisi blog disini.

INILAH HIDUPKU
tak terasa ujian kenaikan sudah dekat. Semua santri disibukkan dengan belajar, belajar dan belajar. Tak terkecuali aku dan ukhti ila. Disela-sela kami belajar, aku menanyakan sesuatu kepada ukhti Ila.
            “Ukhti, setelah lulus mau kemana? ”
            “Entahlah nis, mungkin ukhti akan meneruskan sekolah di Yogyakarta, biar ndak jauh-jauh dari rumah uhkti” Jawab Ukhti Ila.
Aku menghentikan membacaku, setelah mendengar jawaban dari ukhti Ila.
            “Berarti Ukhti akan meninggalkan pesantren ini? Ukhti akan meninggalkan Nisa? Ukhti akan meninggalkan semuanya?” Tak terasa butiran-butiran air mata ini mengalir di pipiku.
Ukhti Ila beranjak dari meja belajarnya menuju tempatku menangis, kemudian langsung memelukku erat. Ukhti Ila juga terlihat menangis saat memelukku. Isak tangispun menyerua diruangan ini.
            “Kalau ukhti meninggalkan pesantren ini, Nisa dengan siapa ukhti? Ukhti yang selalu ada buat Nisa, Ukhti yang selalu semangatin Nisa, Uhkti yang mengerti Nisa, Nisa dengan siapa Ukhti? Dengan siapa?”
            “Istigfar Nisa, Allah yang selalu ada bersama Nisa. Disini juga ada umi Sarah, mas Fahri dan santri-santri lain yang juga sayang sama Nisa sama seperti Ukhti” Jawab ukhti Ila sambil mengusap air mataku.
            “Astagfirullah, maafkan Nisa ukhti. Nisa hanya tidak ingin kehilangan sosok kakak yang seperti Ukhti”
            “ Nisa tidak akan pernah kehilangan Ukhti, jika ukhti selalu Nisa sebut dalam setiap do’a Nisa. Begitupun sebaliknya, Nisa ndak akan pernah hilang dari hati ukhti, karna insyaAllah dalam setiap do’a ukhti selalu ada nama Nisa. Kita serahkan semua pada Allah. Karena DIA’lah yang sebenarnya maha memiliki. Meliliki Nisa dan memiliki ukhti. Jadi, sudah ya nangisnya…” Ucap Ukhti Ila menenangkanku.
Akupun mulai sedikit tenang. Ukhti Ila menyuruhku segera beristirahat, karna hari memang sudah larut malam, agar ujian besok berjalan lancar. Malam ini merupakan malam yang sungguh penuh makna bagiku. Dimana indahnya keluarga sangat aku rasakan saat itu.

Illahi…
Sungguh besar NikmatMu
Rasanya tak pantas ku menerimanya
Jika ku ingat dosa-dosaku kepadaMU
Namun ku tahu KAU Maha Pengasih
Ku tahu KAU Maha Pemurah
Maka,
Tetapkan Iman di Jiwaku
Tetapkan Taqwa di ragaku
Jangan biarkan kekufuran menguasaiku
Dan biarkan aku menjadi hamba yang selalu bersyukur kepadaMU
Bersyukur atas semua yang KAU beri untukku


Ujianpun telah selesai. Kami para santri sedikit lega dengan berakhirnya ujian kenaikan kelas ini. Usaha telah kami maksimalkan, dan hanya tawwakal yang dapat kami lakukan saat ini. Memasrahkan semua hasil usaha kepada Allah Swt. Karena hanya DIA lah yang yang maha segalanya.
Detik-detik kenaikan kelas mulai terasa. Sebentar lagi hasil ujian kami akan diberikan dalam bentuk raport. Setelah raport diberikan, aku bergegas menuju kamar untuk menemui ukhti Ila.
“Assalamu’alaikum ukhti.. Alhamdulillah Nisa naik kelas, hasilnyapun lumayan bagus lho. Trimaksih ya ukhti, ukhti telah banyak membantu Nisa ”.
“Wa’alaikumsalam. Alhamdulillah kalau begitu. Barakallah untuk nilai dan kenaikanmu Nisa” Jawab ukhti Ila.
Sedangkan ukhti Ila tidak perlu diragukan lagi. Ukhti Ila lulus dengan nilai terbaik.
            “Selamat ya ukhti” Ucapku dan langsung memeluk ukhti Ila.
Namun, lagi-lagi air mata ini menetes. Aku merasakan ketakutan yang amat. Entah karena apa. Apakah aku takut kehilangan ukhti Ila? Ya, aku memang takut kehilangan orang yang saat ini kupeluk. Ukhti ila yang menyadari aku menangis langsung melepaskan pelukanku.
            “Nisa kenapa nangis? ” Tanya ukhti ila sambil mengusap air mata dipipiku.
            “Ukhti tidak serius meninggalkan pesantren ini kan? Ukhti tidak akan meninggalkan Nisa kan?”
Tanpa berkata sedikpun, ukhti ila memelukku kembali.
Setelah keadaanku sedikit tenang, ukhti Ila melepas pelukannya.
“Serahkan semua pada Allah Nisa” Ucap ukhti Ila dan langsung berjalan keluar meninggalkanku.
Aku tau ukhti Ila juga sedih. Mungkin ukhti Ila tidak ingin menunjukkannya kepadaku, ukhti Ila tidak ingin menambah kesedihannku. Aku faham itu, karna setahun dipesantren ini cukup buatku mengenal Ukhti Ila.